Mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro meneruskan eksistensinya mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini Tim ALUNITE yang beranggotakan Alief Azhar Abdillah, Saffo Rycard Windrawan, dan Iza Muzakky Ahmad dari Teknik Geologi angkatan 2022 berhasil memperoleh Juara 2 dalam perlombaan Geology Open Challenge Peta Bumi 2025. Kompetisi yang diselenggarakan oleh HMTG “dr. Bumi” Universitas Jenderal Soedirman itu merupakan ajang menguji pengetahuan dan keterampilan mahasiswa geologi dalam melakukan pemetaan geologi. Kegiatan perlombaan dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga dan Kebumen, Jawa Tengah pada tanggal 5 hingga 10 Agustus 2024. Kegiatan pembukaan, olah data, presentasi, dan penutupan dilaksanakan di lingkungan kampus Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman yang terletak di Purbalingga, sedangkan kegiatan pemetaan dilaksanakan di Kabupaten Kebumen.
Geology Open Challenge Peta Bumi tahun ini menitikberatkan kegiatan pemetaan dalam aspek eksplorasi sumber daya mineral, khususnya endapan mineral emas. Kavling pemetaan untuk perlombaan terletak di Desa Jintung, Banjararjo, dan sekitarnya, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Selama kegiatan pemetaan, sense of geology para peserta diuji untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi lapangan mulai dari geomorfologi, litologi, struktur, hingga proses alterasi yang terjadi. Tak hanya pengambilan data langsung di lapangan, perlombaan ini juga dilengkapi dengan analisis data sekunder di laboratorium berupa analisis petrografi, mineragrafi, AAS, dan X-Ray Diffraction. Dari data-data tersebut, peserta dituntut untuk kritis terhadap kondisi yang ada, sehingga bisa mengidentifikasi zona potensial endapan mineral ekonomis dari hasil korelasi seluruh ciri-ciri yang ada di lapangan maupun data sekunder yang mendukung. Hasil dari pemetaan peserta kemudian disusun dalam sebuah poster hasil penelitian yang kemudian dipresentasikan kepada dewan juri. Presentasi ini juga menguji keterampilan peserta dalam memahami dan menyampaikan hasil penelitiannya yang tergolong singkat yaitu dalam waktu tiga hari. Tahun ini juri yang menilai hasil kerja peserta terdapat 3 orang yaitu dosen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, dosen Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman, dan Manager Exploration Geology J Resources Nusantara. Dalam sesi review setelah penjurian, dewan juri menyebutkan bahwa kompetisi ini menjadi ajang yang sangat baik untuk mempersiapkan bekal para mahasiswa geologi untuk menghadapi dunia kerja nantinya setelah lulus. Dengan kompetisi ini mahasiswa belajar untuk menghadapi langsung permasalahan yang mungkin akan terjadi di dunia kerja sebagai geologist nantinya, oleh karena itu tidak masalah apapun hasilnya, yang terpenting adalah insight baru dan pengalaman yang didapatkan dari mengikuti kompetisi ini.
Perolehan juara 2 oleh tim ALUNITE ini tentu saja tidak mudah, bahkan para peserta tidak pernah menyangka jika akan masuk 3 besar. Banyak sekali tantangan dan kesulitan yang harus dilewati tim ALUNITE, namun atas berkat usaha dan strategi yang disusun dengan matang serta bantuan bimbingan dari dosen pembimbing, kerja keras dari tim ALUNITE akhirnya membuahkan hasil dan menempati posisi ke 2 dalam peringkat perlombaan ini. Keberhasilan ini tak lepas dari support departemen, khususnya Anita Galih Ringga Jayanti, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing tim ini, yang telah memberikan pembekalan dan arahan kepada tim ALUNITE sebelum berangkat berkompetisi. Semoga prestasi ini bisa terus menjadi semangat bagi mahasiswa Teknik Geologi Universitas Diponegoro untuk tetap berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Artikel oleh: Alief Azhar A (Angkatan 2022 Teknik Geologi Undip)