Pada Kamis dan Jumat tanggal 24-25 November 2020, diadakan Workshop “Penggunaan Drone untuk Pengambilan Data Geologi Lapangan” di Departemen Teknik Geologi. Penggunaan drone dalam survei dan pemetaan geologi telah banyak diadopsi para pelaku industri dan institusi pemerintahan di bidang geologi, namun belum banyak yang menerapkannya di institusi pendidikan. Teknologi ini memungkinkan dilakukan pemetaan dan pengambilan data geologi di area yang sulit terjangkau akibat kondisi lapangan yang terlalu terjal, jauh, atau berbahaya. Oleh karena itu, dibuatlah acara workshop ini yang mengundang narasumber/instruktur dari Pusat Survei Geologi dan diikuti peserta dari dosen dan mahasiswa Teknik Geologi Undip.
Acara hari pertama adalah pemaparan materi mengenai pengenalan alat, proses pengambilan data, dan input data aerial dengan menggunakan drone yang disampaikan oleh Bapak Mochamad Fajar Sodiq, ST. Melalui materi tersebut, peserta memahami bagaimana jenis dan spesifikasi alat serta teknik-teknik yang digunakan dalam pengambilan data lapangan.
Praktik lapangan dilakukan pada hari kedua dengan mengambil lokasi di Brown Canyon, Kota Semarang. Brown Canyon adalah lokasi galian pasir yang menampilkan singkapan batuan sedimen vulkanik berlapis Formasi Damar dengan dimensi yang luas dan cukup tinggi, sehingga tidak memungkinkan pengamatan dan pengambilan data secara konvensional. Pengambilan data berupa foto secara sistematis dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan fitur geotagging melalui kamera smartphone dan menggunakan aerial drone. Selanjutnya, Bapak Muhammad Edo Marshal Nursal, ST, MT memberikan instruksi pengolahan data yang telah diambil dengan metode fotogrametri menggunakan perangkat lunak, sehingga menghasilkan model gambar 3D dari suatu singkapan.
Seluruh peserta mengikuti teori dan praktik dengan sangat antusias, karena dapat memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang ini sebagai salah satu cara dalam pengambilan data geologi. Diharapkan pengetahuan ini dapat diterapkan dalam kegiatan pendidikan dan penelitian lebih lanjut di lingkungan Departemen Teknik Geologi.