Departemen Teknik Geologi Universitas Diponegoro telah melaksanakan kegiatan workshop “Kurikulum Kampus Merdeka 2020: Peluang dan Tantangan Lulusan Teknik Geologi di Era Industri 4.0”. Kegiatan yang diadakan pada Senin, 18 Mei 2020 secara daring ini bertujuan untuk mendiskusikan rencana kurikulum baru terkait kebijakan kementerian yang akan diimplementasikan pada 2020. Peserta kegiatan adalah staf pengajar Teknik Geologi baik internal maupun dari universitas lain, mahasiswa, alumni, serta stakeholder.
Narasumber yang dihadirkan yaitu Abdul Latif Setiyadi, ST, MT (Petronas), Salahuddin Husein, Ph.D (Asproditegi), Aveliansyah, ST (Pertamina), Idris, SE, M.Si (Inkubator Bisnis KKIB), Nurul Syahadatin (PT. Undip Citra Ciptaprima), dan Ahmad Syauqi Hidayatillah, ST, MT (Departemen Teknik Geologi Undip). Kegiatan dimoderatori oleh Dr.rer.nat. Thomas Triadi P, ST, M.Eng. dan Anis Kurniasih, ST, MT dari Departemen Teknik Geologi Undip.
Sesi pertama diisi oleh beberapa pemateri yang menjelaskan tentang kebutuhan kompetensi lulusan S1 di dunia nyata. Bapak Latif memaparkan kompetensi hardskill sarjana Teknik Geologi di bidang perminyakan, ditambahkan keahlian softskill yang disampaikan oleh Bapak Avel. Pentingnya kewirausahaan di masa kini menjadi keahlian yang perlu dilatih sejak mahasiswa disampaikan oleh Bapak Idris dan Ibu Nurul. Selanjutnya, Bapak Salahuddin memberikan penjelasan mengenai pandangan dan rencana kurikulum kampus merdeka dari Asproditegi.
Sesi kedua menyajikan paparan mengenai rencana dan draft kurikulum kampus merdeka yang telah disusun tim Gugus Penjamin Mutu Departemen Teknik Geologi Undip oleh Bapak Syauqi. Pemaparan dilanjutkan dengan diskusi, yang mana masukan dari pihak alumni dan stakeholder menjadi pertimbangan dalam penyusunan draft sebelum diterapkan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan mendapat wawasan yang lebih nyata mengenai kebutuhan dan kompetensi lulusan di dunia nyata. Hal ini dapat menyempurnakan penyusunan kurikulum kampus merdeka, baik di lingkungan Departemen Teknik Geologi Undip maupun universitas lain.