Mahasiswa Departemen Teknik Geologi Undip yang terdiri dari M Nanda Ardi (2019), Aulia Rahman (2020), dan Aditya Surya Pratama (2020) berhasil meraih prestasi pada kompetisi mahasiswa geologi tingkat nasional. Nanda dkk merupakan delegasi dari biro kemahasiswaan SM-IAGI. Mereka ikut serta dalam FGMI-IAGI Geo Student Competition 2022 yang diselenggarakan tahun ini di Kota Makassar pada 20-23 Oktober 2022. Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI) yang bertugas membimbing SM IAGI memiliki tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menguasai kemampuan bidang keilmuan geologi. Ajang kompetisi ini menjadi salah satunya, dengan tema GEOSC 2022 ini adalah “Enhancing Geoscience Resource for Now and the Future”. Diharapkan mahasiswa dapat memberi ide dan gagasan dengan mengimplementasikan ilmu geosain dalam menyelesaikan permasalahan di bidang kebumian yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Tim mengikuti tiga rangkaian kegiatan selama perlombaan yaitu Geochallenge, Fieldwork, dan Geosketch. Dalam Geochallenge, tim membuat suatu prototype yaitu mengenai “Mitigasi dan Tanggap Darurat Bencana Banjir Menggunakan Alat Pendeteksi Banjir Berbasis Early Warning System”. Mereka sadar bahwa Indonesia tidak terlepas dari adanya curah hujan yang cukup tinggi yang mana hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya bencana alam banjir. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu teknologi sebagai sarana untuk mempermudah dalam pemberian informasi kepada masyarakat supaya bisa mencegah dan/atau meminimalkan risiko terjadinya suatu bencana khususnya masalah banjir.
Fieldwork diawali dengan ekskursi di Bendungan Pamukkulu, Kabupaten Talakar, Sulawesi Selatan yang dipandu oleh ahli geologi untuk pembangunan Bendungan Pamukkulu. Peserta mengunjungi beberapa STA yang sekiranya cukup menarik untuk diamati serta diperlihatkan contoh mengenai Blasting. Setelahnya, peserta diharuskan membuat poster sekereatif mungkin mengenai fieldtrip yang telah dilakukan berdasarkan data-data yang ada. Tim ini membawakan tema mengenai “Analisis Potensi Geologi Keberadaan Basalt Pada Bendungan Pamukkulu”, hal ini dikarenakan melimpahnya batuan basalt di sekitar bendungan sehingga menarik untuk diteliti lebih lanjut. Selanjutnya dalam Geosketch, peserta melakukan penggambaran sketsa berdasarkan STA yang telah dikunjungi di Bendungan Pamukkulu.
Hasil dari kompetisi ini diumumkan pada ajang 51st IAGI Annual Convention and Exhibition (24-27 Oktober 2022), di mana seluruh ahli geologi di Indonesia berkumpul dalam pertemuan ilmiah tahunan. Berdasarkan kerja tim dalam rangkaian kegiatan tersebut, tim memperoleh Juara ke-3 dengan hadiah plakat dan uang tunai dari panitia. Partisipasi dalam lomba ini tidak hanya menghasilkan prestasi juara, namun juga sangat bermanfaat dalam membangun jaringan dan wawasan di dunia professional bagi tim. Selamat bagi Nanda dan kawan-kawan atas prestasinya semoga memberikan semangat bagi seluruh mahasiswa Teknik Geologi Undip.