Mahasiswa Teknik Geologi Angkatan 2020 baru saja menyelesaikan rangkaian pemetaan geologi di Situs Geologi Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Setelah dua tahun pandemi, Teknik Geologi kembali mengadakan kuliah lapangan secara luring pada tahun ini. Lokasi Situs Geologi Bayat kembali dipilih karena keunikan kondisi geologinya serta kemudahan akses dan fasilitas dalam menyelenggarakan kuliah lapangan di lokasi tersebut.
Kuliah lapangan Pemetaan Geologi Bayat berlangsung selama 10 hari. Materi yang diajarkan selama proses pembelajaran tidak hanya berupa teori namun juga diberikan praktik langsung di lapangan. Pada 5 hari pertama, mahasiswa dilatih untuk membuat peta lintasan serta melakukan pengukuran data stratigrafi dan struktur geologi langsung pada singkapan batuan yang ada di Bayat. Lima hari berikutnya, peserta melaksanakan pemetaan geologi secara berkelompok di beberapa kapling pemetaan yang tersebar di seluruh area Situs Geologi Bayat.
Padatnya rangkaian acara selama Pemetaan Geologi Bayat menjadi momok tersendiri bagi seluruh peserta dan panitia pelaksana. Mulai dari pagi hari bangun tidur hingga malam hari seluruh kegiatan harus diikuti oleh peserta. Tidak heran jika selama kegiatan pemetaan, mahasiswa tidak hanya diuji secara akademik namun juga fisik dikuras habis-habisan. Hal ini penting, agar mahasiswa mendapat gambaran betapa berat bidang pekerjaan geologi yang akan dijalani nanti setelah mereka lulus dan bekerja.
Pemetaan Geologi Bayat sendiri merupakan bagian dari rangkaian mata kuliah Pemetaan Geologi yang diadakan di semester gasal. Setelah menyelesaikan Pemetaan Geologi Bayat, peserta akan melanjutkan pemetaan mandiri di kapling pemetaan masing-masing. Tahun ini seluruh kegiatan pemetaan dilaksanakan secara luring namun tetap menerapkan metode penginderaan jauh yang sudah diajarkan kepada mahasiswa sebelumnya. Kapling pemetaan mandiri tahun ini tersebar mulai dari bagian paling barat di Kabupaten Batang dan paling timur hingga Kabupaten Grobogan.
Selamat melanjutkan pemetaan geologi mandiri!