Kuliah lapangan bagi mahasiswa Teknik Geologi adalah suatu hal yang penting, selain untuk mendukung pemahaman teori geologi, juga untuk menambah pengalaman melihat langsung fenomena geologi di lapangan. Merupakan hal yang lumrah bagi mahasiswa Teknik Geologi untuk menghabiskan waktu kosongnya dengan menimba ilmu di lapangan, seperti yang mereka jalani pada hari Minggu tanggal 28 Mei 2022 lalu. Sebanyak kurang lebih 130 mahasiswa Teknik Geologi semester 2 (angkatan 2021) mengikuti kuliah lapangan didampingi dosen dan asisten praktikum.

Kuliah lapangan yang dilaksanakan di Situs Purbakala Patiayam, Kudus, Jawa Tengah tersebut merupakan agenda rutin akhir semester yang melibatkan tiga mata kuliah yaitu Petrologi, Sedimentologi, dan Makropaleontologi.  Dalam kegiatan tersebut mahasiswa berkesempatan melihat dan mengamati secara langsung keunikan geologi di Situs Patiayam.

Situs Patiayam terletak di perbatasan antara Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati. Situs ini merupakan salah satu situs purbakala yang penting karena kaya akan peninggalan paleontologis berupa fosil binatang vertebrata dan invertebrata serta jejak peninggalan budaya paleolitik.

Selama kegiatan di Situs Patiayam, mahasiswa melakukan kunjungan ke Museum Patiayam dimana mereka bisa melihat berbagai jenis fosil binatang dipamerkan antara lain fosil gading gajah purba (Stegodon), fosil kerbau, fosil kura-kura, dan lain sebagainya. Selain itu, mahasiswa juga mengamati jejak-jejak budaya manusia purba berupa perkakas batu seperti kapak genggam dan kapak perimbas.  Setelah mengunjungi museum, mahasiswa melanjutkan aktivitas di lapangan pada lokasi gardu pandang untuk melihat langsung kenampakan bekas lokasi penggalian fosil vertebrata yang masih menyisakan fosil berupa tulang belulang. Di lokasi ini mahasiswa juga dapat mengamati secara langsung kondisi batuan yang mengandung fosil-fosil tersebut.

Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah sungai dimana mahasiswa dapat mengamati batuan yang mengandung fosil invertebrata laut dan batuan hasil endapan gunungapi. Di lokasi ini mahasiswa berkesempatan untuk mendeskripsi batuan dan mengamati fenomena geologi lainnya di lokasi tersebut.

Sepanjang kegiatan mahasiswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dari pemandu dan dosen. Namun dikarenakan cuaca yang panas dan jalur lintasan yang dilalui cukup panjang, banyak mahasiswa yang kelelahan dan membutuhkan istirahat lebih lama sehingga kegiatan berjalan lebih lama dari yang diperkirakan. Meskipun demikian, seluruh peserta kegiatan dapat menyelesaikan rangkaian acara dengan baik dan kembali ke Semarang dengan selamat.