Memasuki pertengahan semester, sejumlah dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Undip melakukan survei lapangan pada hari Jumat, 7 April 2023. Survei lapangan dilakukan dalam rangka persiapan ekskursi ke Wonogiri – Gunung Kidul untuk matakuliah Makropaleontologi, Petrologi, Sedimentologi, dan Geologi Struktur. Ekskursi bertujuan untuk melakukan observasi suatu kondisi geologi di lapangan. Hal tersebut merupakan metode untuk mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana kenampakan fitur geologi di lapangan serta bagaimana mengetahui proses geologi yang membentuknya.

Sebagai penutup kegiatan kuliah dan praktikum di akhir semester, beberapa matakuliah mengadakan ekskursi lapangan. Karena jadwal perkuliahan dan kegiatan non akademik yang padat, seringkali kegiatan lapangan harus dilakukan di luar hari aktif bahkan di hari libur. Pelaksanaan ekskursi direncanakan pada pertengahan bulan Mei 2023 sebelum akhir Semester Genap 2022-2023. Berhubung waktu persiapan yang terbatas di sela-sela kesibukan dosen dan mahasiswa, maka survei tetap dilakukan sesegera mungkin meski di bulan puasa.

Rombongan survei terdiri dari 6 dosen pengampu dan 7 mahasiswa panitia pelaksana. Keberangkatan dari Gedung Pertamina Sukowati diawali dengan briefing jalur survei dan doa bersama agar perjalanan lancar. Lokasi survei pertama di Kabupaten Wonogiri adalah suatu kawasan tambang aktif yang menyingkap formasi batuan dengan kondisi yang sangat baik. Selanjutnya rombongan mendatangi Museum Kars Wonogiri untuk melakukan koordinasi dengan pengelola terkait rencana kunjungan. Selepas siang, personil survei yang semuanya sedang melakukan ibadah puasa tetap bersemangat mendatangi lokasi singkapan batuan di sekitar museum.

Tujuan terakhir berada cukup jauh dari lokasi sebelumnya, yaitu pantai di Kabupaten Gunung Kidul. Di saat energi telah menurun, di luar dugaan sedang terdapat proyek pelebaran jalan pada jalur yang ditempuh. Cuaca panas dan debu sepanjang jalur cukup menantang komitmen personil survei dalam melanjutkan perjalanan hingga sore hari. Sesampai di lokasi terakhir, terdapat diskusi antara dosen dan mahasiswa mengenai kondisi geologi yang menarik. Meski demikian, jalur yang sulit membuat kecil kemungkinan lokasi ini dapat dikunjungi pada ekskursi yang direncanakan.

Pada akhir perjalanan, semua dosen dan mahasiswa dapat menyelesaikan survei dan ibadah puasa dengan lancar, meskipun terdapat kondisi di luar perkiraan. Rombongan pulang dengan selamat kembali ke Semarang pada malam hari dengan membawa hasil untuk perencanaan ekskursi mendatang.

-JM-