Lutfie Arlan Sandria, S.T., M.Eng (7 Desember 1989) adalah seorang Sr. Exploration Geologist di Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), suatu instansi nasional yang bertugas untuk melakukan pengawasan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, hingga monetisasi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Aceh baik onshore maupun offshore. Alumni Teknik Geologi Universitas Diponegoro (UNDIP) angkatan tahun 2007 ini menghabiskan masa kecil di Blora yang cukup banyak bersentuhan dengan kegiatan migas dengan adanya Pertamina EP dan Exxon Mobile membuat Lutfie bercita-cita untuk bekerja dibidang migas. Keseriusannya mendalami migas ditunjukkan saat Kerja Praktek di Chevron Pasific Indonesia tahun 2010 dan dilanjutkan pengambilan Tugas Akhir di Pertamina EP Region III Cirebon tahun 2011.

Perjalanan karir seorang Lutfie tidaklah selalu berjalanan lancar, banyak lika liku yang harus dilalui untuk menggapai harapannya. Bermula pada tahun 2012 tepat sebelum wisuda Lutfie sudah bekerja sebagai Jr. Geologist di Pertamina EP Region III Cirebon sebagai Third Party Contract. Harapan untuk menjadi permanent employee diperjuangkannya dengan mengikuti rekrutmen Pertamina meskipun pada akhirnya mengalami kegagalan walaupun saat itu sebagai calon tunggal di tahap akhir. Pada tahun 2014 Lutfie memutuskan mengembangkan karirnya dengan bekerja di sebuah multinational company yaitu Paradigm Geophysical Indonesia, perusahaan yang menyediakan software dan study untuk industri migas, akan tetapi karir diperusahaan tersebut terputus pada tahun 2017 sebagai dampak dari krisis industri migas di seluruh dunia.

Sempat tak bekerja beberapa saat membuat Lutfie tak patah arang, Lutfie akhirnya kembali bekerja di Saka Energi Indonesia sebagai pegawai kontrak sembari melanjutkan S2 di ITB. Dunia migas yang belum stabil dan banyaknya pemutusan hubungan kerja membuat Lutfie memilih untuk berganti haluan bekerja sebagai ASN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019, untuk memantapkan karirnya Lutfie kembali mengenyam S2 di UGM, pernah merasakan penempatan di Balai Balikpapan sebagai salah satu tim pembangunan IKN merupakan pengalaman nyata bekerja di pemerintahan namun seiring dengan meningkatnya kembali industri migas dan rasa cintanya pada bidang Geologi Migas, Lutfie pun memutuskan kembali bekerja dibidang migas. Perjodohan diwaktu yang tepat membuatnya bekerja di BPMA pada saat ini. Pengalaman secara teknis di perusahaan migas dan ditambah dengan kemampuan birokratif selama menjadi ASN membuat Lutfie dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai regulator migas yang membawahi beberapa perusahaan migas di Aceh.

Realita cobaan pasti akan datang dalam kehidupan kita seakan meruntuhkan harapan, tetapi rasa cinta dan tekad yang kuat akan membuat kita bangkit kembali dalam menggapai cita-cita.