Kisah Inspirasi Reza Permadi, Alumni Teknik Geologi Undip: Bangun “Jembatan” Menuju Desa Wisata Indonesia

“Kerja sesuai passion itu lebih meaningful! Hampir 5 tahun di Atourin, aku terus berkembang & bersyukur bisa jadi bagian dari perjalanan ini.”
– Reza Permadi Halim

Reza Permadi Halim, atau akrab disapa Reper ini, mengawali perjalanannya di Prodi S1 Teknik Geologi Undip sebagai mahasiswa muda pada tahun 2010. Di tengah luasnya bidang ilmu geologi yang dipelajari di bangku perkuliahan hingga lulus tahun 2014, Reper menemukan passion mendalam di bidang geowisata, yaitu salah satu pendekatan pariwisata yang berfokus pada keunikan elemen geologi serta pengembangan masyarakat lokal dan ekonomi berkelanjutan.

Suatu ketika pada tahun 2014, Reper berencana naik Gunung Semeru dari Jakarta dengan membawa berbagai perlengkapan untuk mendaki. Tiba di lokasi, kekecewaan harus dihadapi karena ternyata jalur pendakian sedang ditutup. Jika saja ada platform yang menginformasikan pendakian sedang ditutup, tentunya akan sangat membantu para pengunjung sehingga persiapan dan biaya perjalanan tidak sia-sia. Dikutip dari Tempo.com, hal tersebutlah yang memicu Reper menciptakan Geotour.id, yaitu cikal bakal dari Atourin.

Seiring perannya sebagai founder dan CEO di Geotour Indonesia (2015-2019), kecintaannya pada seni terus tumbuh seiring ia membayangkan sebuah proyek yang lebih besar dengan jangkauan yang lebih luas: Pameran Seni Wajah Project. Untuk lebih memperdalam bidang pariwisata, Reper mengambil S2 jurusan Sustainable Tourism. Dasar ilmu tersebut menjadi dasar terciptanya platform digital bernama Atourin yang ia dirikan bersama rekan-rekan seperjuangan.

Atourin memiliki visi yang besar untuk menjadi platform digital terkemuka yang menjembatani wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, Atourin berharap dapat memberdayakan masyarakat desa, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan berkontribusi pada pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dan kontribusinya, Atourin telah meraih penghargaan sebagai aplikasi unik terbaik dari Google pada 2022. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Atourin telah berhasil menciptakan solusi yang inovatif dan relevan bagi industri pariwisata di Indonesia.

“Atourin bukan sekadar agen perjalanan biasa, melainkan sebuah marketplace yang menghubungkan langsung antara pemilik produk wisata misalnya desa wisata, homestay dengan wisatawan. Dengan menggunakan sistem Visitor Management System yang canggih, Atourin mampu mengelola kunjungan wisatawan secara otomatis, transparan, dan tanpa menggunakan kertas,” kata Reza.

Saat ini, Reper adalah Co-Founder & COO di Atourin (PT. Atourin Teknologi Nusantara) dan Anggota Fakultas di Universitas BINUS, yang berfokus pada teknologi dalam industri pariwisata berkelanjutan. Bersama Benarivo T. Putra dan Muchdlir Zauhariy, mereka menjadikan Atourin tangguh selama pandemi COVID-19. Dengan lebih dari tiga proyek besar yang telah dikerjakannya, ia terus menghadirkan ide-ide inovatif untuk menyebarkan pengetahuan dan kecintaannya pada pariwisata kepada generasi muda.

Reper telah memberikan banyak presentasi karyanya, termasuk di Konferensi Pariwisata Internasional (ITC), Konferensi Jaringan Geopark Asia Pasifik, Planet Tourism Indonesia, dan beberapa konferensi regional di Indonesia. Perannya dalam partisipasi organisasi professional seperti ceramah, lokakarya, dan seminar membuatnya terpilih sebagai Duta Muda Kreatif Indonesia (2017) dan menerima penghargaan dari Kementerian Pemuda & Olahraga Indonesia (2022) & SATU Indonesia Awards dari Astra International (2023).

Dikutip dari Tech in Asia Indonesia, Reper berharap semakin menjaring dan menginspirasi anak-anak muda untuk selalu bersemangat dalam berkarya serta membangun negeri untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.